Manusia dan Kebudayaan
1. Pengertian Manusia
Manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda dari segi bilogis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara
biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti
"manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan
tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam
hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropolgi kebudayaan, mereka
dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain
serta pertolongan.
Penggolongan
manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis
kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal
sebagai putra dan laki-laki dewasa
sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal
sebagai putri dan perempuan dewasa
sebagai wanita.
Penggolongan
lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan
(orang) tua.
Selain itu
masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri
fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi
sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota
partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh,
keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain
sebagainya.
2. Unsur-unsur yang membentuk manusia
Manusia
sebagai mikrokosmos mempunyai 4 unsur pembentuk manusia yang masing-masing
memiliki energi.
1. Unsur Air
Unsur air mendominasi kurang lebih 70% dalam tubuh
kita. Ini berarti manusia sangat berkaitan dengan energi yang berhubungan
dengan air. Jika anda memahami unsur air dalam diri anda, maka segala tingkah
laku, pola pikir dan pola gerak anda memang mengacu kepada konsep air.
2. Unsur Tanah
Manusia berasal dari tanah dan akan
kembali ketanah. Ini berarti energi yang terdapat pada tanah berkolaborasi
menghasilkan netralisasi. Tanah dipercaya sebagai lahan yang siap ditanami oleh
tanaman yang menghijaukan dan menghasilkan. Seorang manusia merupakan lahan
subur yang potensial untuk ditanami dengan unsur kebaikan seperti layaknya
tanah yang ditanami oleh tanaman yang indah dan bermanfaat.
3. Unsur ApI
Unsur api kadang dianggap sebagai perusak,
karena identik dengan marabahaya atau unsur negatif. Tetapi perlu diingat bahwa
tanpa unsur api maka manusia hanyalah makhluk yang pasif, hal ini dikarenakan
ia tidak memiliki keinginan atau harapan-harapan. Keinginan dan harapan tidak
akan bergulir begiu saja tanpa adanya semangat.
4. Unsur Udara
Udara sangat berkoloborasi dengan Api atau
dapat juga sebagai musuh dari unsur Api. Sebagai contoh Api hanya bisa menyala
jika terdapat oksigen yang menyertainya. Tetapi dengan tiupan yang mengandung
karbon dioksida maka api dapat langsung padam dengan seketika. Inilah yang
disebut sebagai pisau bermata dua. Udara dapat dikatakan sebagai pisau bermata
dua, ia bisa menghidupkan atau bisa mematikan. Unsur udara yang ada didalam diri manusia
inilah yang dapat berimplikasi baik positif maupun negatif.
3. Pengertian Kebudayaan
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya adalah
suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Citra budaya
yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman
mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan
nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya
yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan
hidup mereka.
Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku
orang lain.
Kebudayaan
sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu
yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
4. Unsur-unsur dari kebudayaan
Ada beberapa
pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara
lain sebagai berikut :
1. Melville J. Herskovits
menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
a. alat - alat teknologi
b. sistem ekonomi
c. keluarga
d. kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi :
a. sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
b. organisasi ekonomi.
c. alat-alat, dan lembaga-lembaga
atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan
utama).
d. organisasi kekuatan (politik).
3. C. Kluckhohn mengemukakan ada 7
unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu :
a. bahasa
b. sistem pengetahuan
c. sistem tekhnologi, dan peralatan
d. sistem kesenian
e. sistem mata pencarian hidup
f. sistem religi
g. sistem kekerabatan, dan
organisasi kemasyarakatan
4. Koentjaraningrat (1985) menyebutkan
ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan.
Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
a. Kesenian
b. Sistem
teknologi dan peralatan
c. Sistem
organisasi masyarakat
d. Bahasa
e. Sistem
mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
f. Sistem
pengetahuan
g. Sistem
religi
Pada jaman
modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor
dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara
kita ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan
up to date untuk mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar
negeri. Sebenarnya bukan hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan
melestarikan kebudayaan asli negara kita tetapi juga para anak muda harus
senang dan mencintai kebudayaan asli negara sendiri.
Banyak faktor
juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :
a. Kesenian
Setelah
memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
b. Sistem
teknologi dan peralatan
Sistem yang
timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup
yang lain.
c. Sistem
organisasi masyarakat
Sistem yang
muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang
paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing
antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
d. Bahasa
Sesuatu yang berawal
dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah
komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa
universal seperti bahasa Inggris.
e. Sistem
mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang
timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru
agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup
yang lain.
f. Sistem
pengetahuan
Sistem yang
terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga
memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu
disampaikan agar yang lain juga mengerti.
g. Sistem
religi
Kepercayaan
manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa
ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
5. Hubungan antara manusia, masyarakat
& kebudayaan
Dalam hal
membahas tentang hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebuayaan ketiganya
saling berhubungan satu sama lain. Masyarakat adalah suatu organisasi manusia
yang saling berhubungan dengan kebudayaan. Kebudayaan
bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa
tertanam dalam kepribadian individu.
Dengan demikian kebudayaan merupakan
kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam.
Unsur paling sentral dalam suatu kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan
suatu konsepsi tentang apa yang benar atau salah (nilai moral), baik atau buruk
(nilai etika) serta indah atau jelek (nilai estetika). Dari sistem nilai inilah
kemudian tumbuh norma yang merupakan patokan atau rambu – rambu yang mengatur
perilaku manusia di dalam masyarakat.
Dari uraian
tersebut diatas jelas sekali bahwa kebudayaan merupakan unsur paling dasar
(basic) dari suatu masyarakat, sehingga sampai sekarang sebagian sosiolog dan
antropolog masih menganut faham cultural determinism yaitu bahwa sikap, pola
perilaku manusia dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaannya.
Secara umum kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
pengetahuan, gagasan, ide, yang dimiliki oleh suatu kelompok manusia, yang
berfungsi sebagai pengarah bagi mereka yang menjadi warga kelompok itu dalam
bersikap dan bertingkah laku. Karena berfungsi sebagai pedoman dalam bersikap
dan bertingkah laku, maka pada dasarnya kebudayaan mempunyai kekuatan untuk
memaksa pendukungnya untuk mematuhi segala pola acuan yang digariskan oleh
kebudayaan itu.
Dalam konteks Negara, kebudayaan merupakan sebuah penentu
penting bagi kemampuan suatu Negara untuk makmur, oleh karena budaya membentuk pemikiran
orang – orang mengenai resiko, penghargaan dan kesempatan. Sementara itu disisi
lain, pembangunan pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang bersifat
kontinyu dan terencana yang ditujukan untuk merubah dan meningkatkan kualitas
kehidupan sosial ekonomi kearah yang lebih baik dan wajar dari waktu ke waktu.
6. Kebudayaan dan Agama
Di dalam berbagai literatur yang membicarakan kebudayaan,
hampir selalu kita dapatkan bahwa agama merupakan salah satu cabang (bagian,
elemen, unsur) daripada kebudayaan, jadi : kebudayaan mencakup agama.
Menurut Mac Iver dalam bukunya yang berjudul Modern
State tentang “Civilization and Culture” bahwa religion adalah merupakan bagian daripada culture.
Seperti halnya kebudayaan, agama sangat menekankan makna
dan signifikasi sebuah tindakan. Karena itu sesungguhnya terdapat hubungan yang
sangat erat antara kebudayaan dan agama. Bahkan sulit dipahami kalau
perkembangan sebuah kebudayaan dilepaskan dari pengaruh agama. Sesunguhnya
tidak ada satupun kebudayaan yang seluruhnya didasarkan pada agama. Untuk
sebagian kebudayaan juga terus ditantang oleh ilmu pengetahuan, moralitas
secular, serta pemikiran kritis.
Meskipun tidak dapat disamakan, agama dan kebudayaan
dapat saling mempengaruhi. Agama mempengaruhi sistem kepercayaan serta
praktik-praktik kehidupan. Sebaliknya kebudayaan pun dapat mempengaruhi agama,
khususnya dalam hal bagaimana agama di interprestasikan/ bagaimana ritual-ritualnya
harus dipraktikkan. Tidak ada agama yang bebas budaya. Dalam masyarakat
Indonesia saling mempengarui antara agama dan kebudayaan sangat terasa. Praktik
inkulturasi dalam upacara keagamaan hampir umum ditemukan dalam semua agama.
Budaya yang digerakkan agama timbul dari proses interaksi
manusia dengan kitab yang diyakini sebagai hasil daya kreatif pemeluk suatu
agama tapi dikondisikan oleh konteks hidup pelakunya, yaitu faktor geografis,
budaya dan beberapa kondisi yang objektif. Budaya agama tersebut akan terus
tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan kesejarahan dalam kondisi
objektif dari kehidupan penganutnya.
Tapi hal pokok bagi semua agama adalah bahwa
agama berfungsi sebagai alat pengatur dan sekaligus membudayakannya dalam arti
mengungkapkan apa yang ia percaya dalam bentuk-bentuk budaya yaitu dalam bentuk
etis, seni bangunan, struktur masyarakat, adat istiadat dan lain-lain.
Dalam kehidupan sehari-hari dapat diambil beberapa contoh
hubungan agama dan kebudayaan :
Pertama, ketika seseorang berpindah agama cara berfikir
dan cara hidupnya dapat berubah secara signifikan. dapat dilihat seseorang yang
beragama Kristen pindah menjadi agama Islam maka pandangan hidupnya akan
berubah pula, misal : cara pandang mareka dalam berpakaian ketika mereka
beragama Kristen cara berpakain mereka kurang menutup aurat tetapi ketika
mereka telah beragam islam cara berpakaian mereka menutup aurat.
Kedua, ketika ibadah
hari raya idul fitri, hari raya ini dalam praktiknya tidak lagi menjadi
perayaan “khas” penganut agama islam tetapi sudah lebih merupakan tradisi bagi
segenap masyarakat Indonesia. Saling maaf memaafkan yang dulu tidak pernah
terjadi di negeri-negeri timur tengah tetapi masyarakat Indonesia justru di
jadikan momemtum untuk membangun kembali tali persaudaraan seta kesetiakawanan
lintas etnoreligius.
Manusia dan Cinta Kasih
1. Makna kasih sayang
Rasa kasih
sayang adalah Rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus untuk mencintai,
menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain , atau siapapun yang
dicintainya. Kasih sayang diungkapkan bukan hanya kepada kekasih tetapi kasih
kepada Allah, Orang Tua, keluarga, Teman, serta makhluk Lain yang Hidup dibumi
ini.
Dalam makna lain Kasih Sayang adalah rasa yang didamba setiap
insan di dunia, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sebaliknya kasih
sayang seorang anak kepada Orang Tuanya. Kasih sayang akan muncul ketika ada
perasaan simpatik dan iba dari dalam diri kepada yang dikasihi, namun
kemunculan kasih sayang sangat alamiah dan tidak bisa dibuat-buat atau
direkayasa. Setiap insan ingin dirinya disayangi, maka sayangilah orang lain
juga. karna dengan merasakan sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagian
yang hakiki. apabila sifat sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya
lebih besar maka akan menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa atau
masyarakat.
Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa " kasih sayang itu tidak
pernah menuntut dan akan menerima apa adanya " ya memang benar begitulah,
bahwa kasih sayang itu bisa menerima apa adanya. Tapi Nilai seperti seperti itu
harus kita Letakkan pada Tempatnya, yaitu dalam batin kita sebagai Dasar
Utamanya. Begitu juga dengan palajaran dalam kehidupan ini, kita ambil
hikmahya saja untuk menyayangi kehidupan yang kita miliki ini.
Kesimpulannya Hidup akan terasa indah apabila selalu saling
memberi kasih dan saling menyayangi tanpa memandang perbedaan. makna dari kasih
sayang tersebut ialah selalu berbuat yang terbaik baik itu hubungan antara kita
dengan Tuhan, Manusia, alam dan Makhluk hidup lainnya didunia ini.
2. Makna Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati
yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan merupakan
perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian
mesra atau kemesraan.
Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai
bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.
Kasih sayang adalah perasaan
sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dengan perasaan
cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan mengikat dan membentuk
sebuah embrio yang disebut dengan cinta.
Cinta adalah sebuah perasaan yang
diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling
memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta yang sudah dibentuk
dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cintan membuat
orang semakin saling mencintai dan dicintai.
Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan kemesraan
tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga
maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.
Ada pula,
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal
pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang
menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam
perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat
terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia
sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
3. Makna Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang
kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada
leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan
pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal
masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih
hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan
pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada
orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari
leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan
nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga,
serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya.
Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat
diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari
bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara
manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta
lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.
4. Makna Belas Kasihan
Belas kasih
adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan
orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan
keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi
prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian.
Dalam surat
Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena
belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi
sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan
atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai
potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi
belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang
berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
5. Macam-macam Cinta
Cinta muncul
dalam begitu banyak warna dan cara yang kadang mustahil untuk diprediksi
kedatangannya. Dalam hidup, Anda pasti akan menemukan diri Anda mengalami salah
satu dari macam-macam cinta ini.
1. Cinta platonis
Cinta platonis adalah jenis cinta yang paling sederhana dari macam-macam cinta.
Mereka yang menjalaninya bahkan tidak menuntut apa-apa dari pasangan, terutama
tentang seks.
2. Cinta tak berbalas
Cinta tak berbalas adalah cinta yang penuh dengan kesedihan dan banyak dari
kita telah mengalami. Anda mungkin menemukan diri Anda jatuh cinta dan tidak
bisa mendapatkannya.
3. Cinta obsesif
Cinta obsesif membuat Anda merasa tak berdaya dan sangat
kesepian ketika pasangan Anda tidak berada di dekat Anda. Cinta obsesif
biasanya dialami oleh mereka yang baru merasakan cinta untuk pertama kalinya.
4. Cinta egois
Cinta egois membuat seseorang tidak peduli akan apa yang dirasakan pasangannya.
Ia hanya peduli tentang dirinya sendiri dan apa yang baik baginya. Seorang
kekasih yang egois bisa bersikap licik dan sering memanfaatkan kelemahan
pasangannya.
5. Cinta pada
pandangan pertama
Jenis cinta ini adalah yang paling spontan dan seringkali cepat dilupakan.
Cinta pada pandangan pertama terjadi selama beberapa detik atau bahkan kurang.
6. Cinta romantis
Cinta romantis adalah jenis cinta yang paling menyenangkan. Anda ingin selalu
bersama kekasih Anda sepanjang waktu, dan bahkan ketika Anda sedang tidak
bersamanya, Anda tidak dapat menahan keinginan untuk bertemu dengannya.
7. Cinta tak
bersyarat
Berbahagialah mereka yang dapat mengalami jenis cinta ini. Ini tentu tidaklah
mudah dan jelas bukan sesuatu yang kebanyakan orang inginkan. Namun ketika Anda
benar-benar merasakannya, Anda bisa tahu apa itu cinta sejati.
8. Cinta sejati
Ini adalah jenis cinta yang biasa digambarkan dalam film-film romantis. Cinta
yang dimiliki oleh dua orang yang saling tergila-gila satu sama lain. Ketika
cinta sejati muncul, hati, jiwa, pikiran dan tubuh akan saling mengagumi satu
sama lain. Ini adalah jenis cinta yang terkuat yang pernah ada. Dan Anda
beruntung jika sudah mengalaminya.
9. Cinta yang tak terjangkau
Anda memiliki idola yang meskipun berusia berpuluh-puluh tahun lebih tua atau
lebih muda dari Anda, mampu membuat Anda tergila-gila. Ini disebut dengan cinta
yang tak terjangkau. Sebab, meskipun Anda tahu bahwa idola Anda tidak mengenal
dan mengetahui siapa Anda, Anda akan selalu berdebar saat berhasil menemui atau
hanya sekedar melihatnya di kejauhan.
10. Cinta sementara
Ini adalah cinta yang dirasakan saat Anda menyukai seseorang dan sangat
mengaguminya. Tapi seiring waktu, perasaan cinta itu menghilang dan tak lagi
Anda pedulikan. Cinta jenis ini biasanya dialami oleh remaja. Semua orang
pernah mengalami ini. Biasanya disebut juga dengan cinta monyet.
11. Cinta penuh nafsu
Tergila-gila pada seseorang yang Anda temui di kereta atau lingkungan umum,
tapi tidak tahu namanya. Anda tidak mengenal siapa dia dan tidak tahu
kepribadiannya. Dan Anda tidak peduli, sebab wajahnya sudah terekam baik di
kepala Anda. Dan itu cukup. Ini disebut dengan cinta yang hanya menggunakan
nafsu sesaat. Sebab, Anda tak ingin benar-benar jatuh cinta.
12. Cinta pada diri sendiri
Ini yang paling dibutuhkan. Sebelum mencintai orang lain, mulailah dengan
mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Tulis semua kualitas yang Anda miliki
dan mulailah mengagumi itu. Sebab, Anda tak akan pernah menemukan cinta sejati
tanpa mencintai diri sendiri.
Hubungan Manusia dan Keindahan
1. Makna Keindahan
Keindahan
adalah sesuatu yang mendatangkan rasa sedang bagi yang melihatnya (Leo Tolstoy,
pujangga Rusia), keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang (Humo,
pujangga Inggris), dan keindahan adalah sesuatu yang paling banyak mendatangkan
rasa senang (Hemsterhuis, pujangga Belanda)
Keindahan
adalah susunan yang teratur dari bagian yang erat antara satu dengan lainnya
(Baumgarten, pujangga Jerman), keindahan adalah sesuatu yang memiliki proporsi
yang harmonis (Shaftesbury, pujangga Jerman), Keindahan adalah keserasian obyek
dengan tujuannya (Emmanuel Kant).
Keindahan
atau keserasian diwujudkan dalam bentuk ukuran, perpaduan, pertentangan atau
keseimbangan.
Keindahan
berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok. Indah sama
dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau “Bello” (bahasa
Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas.
Keindahan
dalam arti artistik bersifat subyektif, artinya keindahan tersebut merupakan
hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati. Keindahan artistik
ditentukan oleh unsur dinamis berupa kesan yang berubah akibat dunia yang
selalu berubah-ubah.Unsur dinamis menyebabkan keindahan artistik juga
dinamis, artinya kendahan dinilai sesuai dengan tempat dan jamannya. Dengan
demikian, keindahan dalam arti artistik merupakan hasil hubungan antara pikiran
dengan benda yang diamati yang selalu berubah kesannya sesuai tempat dan
jamannya.
Keindahan
dalam arti artistik disebut juga dengan keindahan seni yang merupakan
pengutaraan isi jiwa atau perasaan sang penciptanya. Isi jiwa manusia dapat
berbentuk rasa indah, rasa lucu (kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic)
dan sebagainya. Hasil karya seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan
mengungkapkan keindahan dalam arti artistik (seni).
Dalam arti
luas, keindahan adalah segala yang baik seperti keindahan alam atau keindahan
moral. Sikap yang halus, lembut, sopan atau beradab merupakan keindahan moral.
Keindahan juga diartikan sebagai segala yang wajar, misal lukisan wanita yang
lebih cantik dari wajah aslinya tidaklah indah, karena lukisan tersebut kurang
wajar.
Keindahan moral, seperti sikap yang halus, lembut, sopan, atau beradab dapat
ditunjukkan oleh anggota badan, cara berbahasa serta perpaduan pikiran perasaan
dan kemauan.
2. Makna Renungan
Renungan
memiliki arti yaitu tidak melakukan apa-apa (diam) namun di dalam nya kita
memikirkan sesuatu,atau pun seseorang.Biasa nya seseorang merenung ketika iya
ingin benar-benar merasakan,dan ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam
pikiran nya.hasil dari merenung yaitu Renungan,tidak jarang orang merenung
lantaran dia sedang memikirkan jalan keluar atas masalah yang sedang di
hadapinya saat itu,dan juga ketika seseorang tersebut ingin mengetahui
kesalahan yang telah dia lakukan kepada orang lain namun dia tidak menyadari
kesalahan itu.
Dalam menciptakan karya seni pun kita butuh merenung agar bisa
mendapatkan inspirasi pada saat membuat sebuah karya seni.
Berikut adalah teori
merenung yang saya dapatkan :
1. Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human
feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh
teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce
(1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2. Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang
karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi
keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan
perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya
dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3. Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller
(1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya
kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
Kegiatan merenung bisa sukses terjadi karena ada nya situasi
sekitar yang mendukung,biasanya orang yang sedang melakukan kegiatan
merenung cenderung melakukan nya di tempan yang sunyi dan tenang sehingga
dia bisa mengevaluasi segala sesuatu yang iya renungkan di dalam alam pikir nya
dengan baik dan kegiatan merenung di tempat yang sunyi pun bisa membuat si perenung
lebih relax setelahnya.
Opini :
Renungan adalah suatu perasaan yang manusiawi, setiap manusia dan siapa saja
bisa melakukannya entah itu sengaja atau secara tidak sengaja. Manusia tidak
bisa kita tebak kapan dia akan melakukan renungan, manusia bisa saja melakukan
renungan ketika mereka terdiam atau melamun, ketika dia sedang menerima musibah
dan cobaan yang cukup berat, ketika merasakan perasaan yang sangat aneh dan
tidak bisa di gambarkan dengan kata kata dll. Manusia adalah mahluk social
mereka semua menjalani hidup dengan tujuan yang berbeda beda, namun dari situ
pula manusia mendapatkan masalah yang berbeda beda.
Terkadang orang yang memiliki hati yang sangat keras pun bisa terdiam
merenungkan sesuatu saat ia mendapat cobaan yang menurutnya sangatlah berat.
Manusia kebanyakan melakukan renungan tentang kesalahan yang ia perbuat,
tentang tujuan hidup yang belum tercapai, tentang masalah pribadi, tentang
perasaaanya dll. Manusia biasanya sangat mudah merasakan perasaanya mencair dan
mulai melakukan renungan di tempat yang sunyi dan tanpa ada gangguan siapa pun,
di ttempat itu pasti banyak manusia akan merenungkan diri dan memikirkan banyak
hal. Renungan itu memang tidak bisa di lihat, karna renungan yang benar itu ada
di dalam perasaan setiap manusia. Saat merenungkan diri manusia tidak melakukan
sesuatu yang memperlihatkan bahwa ia sedang merenung. Namun hati dan fikiran
manusia sangat bekerja keras di saat merenung apalagi di tambah memikirkan
sebuah masalah juga.
Renungan juga bisa di lakukan secara massal, contohnya di kegiatan kegiatan
keagamaan dll. Merenungkan diri secara missal lebih terasa kehanyutannya dan
kesunyiannya, biasanya ada seseorang yang akan membantu kita merasakan sepi dan
tenang. Seseorang itu akan menyampaikan kata kata yang akan membuat kita untuk
melakukan renungan. Walaupun itu bukan renungan yang tidak di sengaja namun
manusia pasti akan merasakan keheningan hati dan mendapatkan renungan yang ia
butuhkan. Terkadang juga dengan renungan kita bisa meneteskan air mata yang
tidak kita duga duga, merenungkan diri memang sangat sensitive bagi perasaan
kita maka dari itu biasanya kebanyakan manusia merasakan kesedihan dan
keterharuan saat melakukan renungan.
Renungan termasuk dalam psikologis manusia, manusia pasti bisa merasakan
perasaan di mana ia harus dan ingin melakukan sebuah renungan. Tetapi biasanya
manusia sangat cepat merenungkan diri ketika mendapatkan masalah yang sangat
berat dan besar. Mereka pasti akan merenung kenapa masalah itu bisa timbul,
kenapa ia bisa sampai membua masalah itu timbul, bagaimana jalan keluar untuk
menyelsaikan masalah tersebut dll. Namun manusia jaman sekarang kebanyakan
tidak akan bisa menahan renungan tersebut di dalam hatinya sendiri. Mereka
pasti akan mencari orang yang ia rasa bisa sebagai penampung isi renungan yang
ia peroleh atau dalam bahasa sekarangnya ialah CURHAT. Tetapi renungan ini
biasanya tidak akan berjalan dalam waktu lama atau sampai berhari hari,
biasanya manusia hanya akan merenungkan diri dalam hitungan jam. Setelah itu ia
akan melupakan sesuatu yang ia renungkan atau bisa juga terlupakan dengan tidak
di sengaja.
3. Makna Keserasian
Keserasian
merupakan keharmonisan, kesepadanan, keselarasan, kita perlu mengukuhkan
semangat untuk menciptakannya, jadi keserasian kecocokan, kena benar, dan
sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,
pertentangan, ukuran dan seimbang. Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan
yang serasi pada suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Pengertian
keserasian adalah cocok dalam segala hal.
4. Makna Kehalusan
Kehalusan
berasal dari kata halus artinya tidak kasar, lembut, sopan, baik, beradab.
Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus, kesopanan, dan atau keadaban.
Halus bagi manusia itu sendiri ialah berupa sikap, yakni sikap halus. Sikap
halus adalah sikap lembut dalam menghadapi orang. Lembut dalam mengucapkan
kata-kata, lembut dalam roman muka, lembut dalam sikap anggota badan lainnya.
Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat
kecil maupun dalam masyarakat luas.
5. Perbedaan Keindahan Subjektif dan
Keindahan Objektif
Teori
keindahan menjelaskan mengapa alasanya dan bagaimana keindahan itu, di dalam
mengena sifat dasar dari keindahan menimbulkan 2 kelompak teori yang terkenal
sebgai teori objektif dan teori subjecktif tentang keindahan.
Kelompok Teori Objektif dianut oleh : Plato, hegal,dan Bernard Bosanquet. Sedangkan Teori Subjektif di dukung antara lain Henry Home, Earl of
Shaftesbury (Lord Ashley) dan Edmund Burke. Dimana dua kelompok tersebut saling
bertentangan terhadap pendapat campuran dan berbagi variasi pemikiran yang
condong kepada salah satu teori.
- Teori
objektif yaitu keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetis adalah
sifat yang memang telah melekat pada benda indah yang bersabgkutan, terlepas
dari orang yang mengamatinya. Dimana suatu benda menjadi indah atau dianggap
bernilai estetis.
- Teori
subjektif dimana ciri-cri keindahan pada sesuatu benda sesungguhnya tidak ada,
dan hanya tanggapan perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
6. Faktor-faktor Pendorong Seseorang
Menciptakan Keindahan
Keindahan itu
pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lni berarti bahwa keindahan
itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang.
Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebenarnya, justru tidak
indah.
Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan
tujuan seseorang menciptakan keindahan :
1) Tata nilai
yang telah usang
Tata nilai
yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan
keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan
nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.
2)
Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan
derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan
moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad
terutama dari segi kebutuhan seksual.
Sebagai
contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra berjudul
“Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes
perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan
sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.
3) Penderitaan
manusia
Banyak faktor
yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor
manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat
nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya.
Keadaan demikian
ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan
telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus
dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
4) Keagungan
Tuhan
Keagungan
Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta
serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan
Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu.
Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan
ciptaan Tuhan itu sendiri.
Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat
kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan
dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal
karena menarik dan tidak membosankan.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar