Senin, 04 Mei 2015

ILMU BUDAYA DASAR BAGIAN 4

Contoh Kasus yang Berkaitan dengan Manusia dan Kegelisahan

1. Bayi yang sering menangis dan rewel, pasti sangat meresahkan orang tuanya, apalagi jika itu buah hati pertama orang tuanya. Pengalaman pertama punya bayi pasti sangat merepotkan, terutama bagi mereka yang memelihara bayi tanpa supervising dari orang tuanya, dalam arti kakek-nenek si bayi. Tapi, jangan takut, bukan kesalahan anda jika sang bayi menangis terus, dan juga bukan kesalahan si mungil buah hati anda. Menangis, bahkan sampai sangat serius frekuensinya, umum terjadi pada bayi. Bayi yang tumbuh sehat serta cukup gizi sekalipun, akan tetap menangis. Justru menangis adalah tanda bahwa bayi anda sehat, asal dalam batas-batas tertentu.

Kecemasan yang timbul akibat penyesuaian diri dengan lingkungan mempunyai anak baru. Kecemasan ini timbul karena orang itu takut bahwa anaknya terjadi apa-apa (sakit). Karena tidak mempunyai pengalaman sebelumnya.

2. Jika kita sedang mengendarai motor, maka patuhilah peraturan berkendara yang telah ditetapkan. Jadi, jika ada operasi tidak akan membuat kita gelisah karena misalnya tidak punya SIM, tidak pakai helm standar dll. Begitu pula dalam kehidupan beragama, jalankanlah ajaran agama dengan benar agar tidak menimbulkan rasa berdosa di kemudian hari kelak.

3. Perasaan gelisah atau merasa minder saat bergaul dengan orang-orang yang kita rasa mereka lebih pintar dari kita. Percayalah, bahwa Tuhan menganugerahkan kemampuan yang berbeda-beda pada makhluknya. Jika mereka lebih pintar daripada kita pada satu bidang, belum tentu kita tak akan lebih pintar daripada mereka di bidang yang lain.

4. Waspadalah! Banjir Jakarta Diprediksi Pekan Ketiga Januari 2015



Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi curah hujan tinggi akan turun pada Desember 2015 mendatang. Banjir di Jakarta diperkirakan terjadi pada minggu ketiga Januari 2015.

"Curah hujan di DKI Jakarta diperkirakan 100-200 mm per hari. Ancaman banjir pada minggu ketiga Januari 2015 akan tersebar di 37 kecamatan, 125 kelurahan dan 634 RW," ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto.

Hal itu disampaikan Tri dalam jumpa pers 'Penanganan Bencana Asap dan Banjir Nasional, khususnya di Jakarta' di kantor BNPB, Jl Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).

Menurut Tri, diperkirakan jumlah penduduk yang akan terdampak banjir yakni 276.999 jiwa. Penduduk yang terancam jiwa diperkirakan 20 orang, penduduk yang sakit 19.304 orang dan diperkirakan jumlah penduduk yang akan mengungsi 122.417 orang.

BNPB telah siap mengatasi banjir di Jakarta berupa membangun tanggul pengaman rob di Kamal Muara, Muara Baru, Kali Baru, Martadinata, dan Muara Angke, membangun sumur resapan, baik dangkal, sedang dan dalam. Serta mengeruk sungai, waduk dan saluran, normalisasi Kali Pesanggarahan, Kali Angke, dan Kali Sunter serta revitalisasi Kali Ciliwung.

Selain BNPB, Kemensos memastikan stok logistik aman di semua daerah rawan banjir dan longsor. Kemensos akan menyiapkan cadangan beras pemerintah masing-masing kabupaten atau kota 100 ton dan provinsi 200 ton.

"Jika masih kurang bisa dimintakan ke pusat," tuturnya.

Basarnas, lanjut Tri menyiapkan Tim SAR yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan dan pertolongan di semua kantor SAR dan pos SAR di seluruh Indonesia. TNI Polri juga siap dimobilisasi di wilayah kerja masing-masing berdasarkan wilayah daerah setempat.

Opini :

kegelisahan sebenarnya bisa diatasi tetapi terkadang manusia sulit untuk mengatasinya. kegelisahan dapat di lawan  dengan ketenangan, tetapi itu sulit diatasi oleh manusia. dalam keadaan tertekan manusia sering mengalami kegelisahan, egelisahan selalu menyelimuti manusia. salah satu cobaan pada diri manusia adalah kegelisahan. dan bedanya kegelisahan ini dengan cobaan yang lain adalah kita dapat merasakannya walaupun tak ada yang menyakiti kita. kegelisahan dapat terjadi saat diri kita berada dalam situasi ketidakpastian, kesepian, ataupun keterasingan. bahkan kita tidak mengetahui penyebab kita gelisah. dan memang hidup itu penuh misteri. manusia tidak akan pernah terlepas dari hal semacam kegelisahan yang menjadi misteri hidup selama manusia hidup.


Resensi Novel yang Berkaitan dengan Manusia dan Penderitaan




Judul : Comanche Magic
Sub Judul : Penderitaan Sang Gadis Malaikat
Seri : Comanche #4
Penulis : Catherine Anderson
Penerbit : Dastan
Tanggal Terbit : Februari 2012
Berat : 270 gram
Halaman : 456
Dimensi : 125 x 190
Genre : Historical Romance

Sinopsis

Francine a.k.a Franny telah melacurkan dirinya sejak umur 13 tahun. Sungguh, hal ini kejam sekali. Tapi apa yang bisa diperbuatnya untuk menghidupi ibunya yang buta dan ketujuh saudaranya di mana yang paling bungsu adalah seorang idiot?

Menjadi seorang pelacur membuatnya memperoleh pendapatan yang cukup besar, dan sebagai anak tertua, dia berkewajiban untuk menghidupi keluarganya. Ketika dia "bekerja", dia akan berada di dunia yang tidak akan tersentuh oleh tangan-tangan kotor pria yang menjamahnya. Dia akan berkelana dalam mimpinya dan ketika semuanya selesai, hal itu akan terlupakan olehnya di sudut hatinya yang paling kelam.

Sembilan tahun hidup di dalam kubangan dosa, Franny yakin bahwa dirinya tidak pantas untuk pria mana pun. Namun ketika kakak Indigo, Chase Kelly Wolf, datang, ketegaran dan dinding yang selama ini dibangunnya mulai runtuh.
Chase yang pulang ke rumah orang tuanya untuk menyembuhkan diri karena tertimpa balok kayu yang menyebabkan rusuknya patah, terpikat ketika pertama kali melihat gadis malaikat bermata hijau itu. Namun, ketika dia mengetahui pekerjaan Franny, Chase merendahkan wanita itu dan dengan kasar meminta Franny untuk menjauhi keluarganya.

Franny mengetahui tempatnya dan tidak datang lagi ke keluarga Indigo, walaupun itu sangat menyakiti hatinya. Hanya Indigo lah temannya, seorang teman yang tidak memandang dirinya sebelah mata. Ketika Indigo mengetahui hal ini, dia marah pada Chase dan mengatakan bahwa Chase telah berubah.

Lalu, muncullah sang ayah, sang Comanche sejati, seorang idealis, yang merupakan tempat di mana Chase berbagi kelu kesahnya. Sebagai seorang ayah, Hunter Wolf, selalu mencintai anak-anaknya. Hunter tahu bahwa ada masa lalu pahit yang membuat Chase menjadi seperti itu. Hunter hanya mengatakan bahwa Franny hanyalah korban dari sebuah ketidakadilan masyarakat.

Kata-kata ayahnya membuat Chase berpikir ulang mengenai Franny dan pria dengan seperempat darah Comanche itu akan meminta maaf pada wanita itu karena Franny memang korban. Tapi kali ini, Chase tidak akan menutup ketertarikannya pada wanita itu. Dia akan mengenal wanita itu secara lebih jauh dan sialnya, Franny tidak membuatnya menjadi mudah. Franny mati-matian menolak dan berusaha untuk tidak luluh dalam pendekatan pria itu walaupun hatinya tergetar. Dia tidak pantas menerima kebaikan dari orang lain, apalagi dari Chase.

Resensi

Baca buku ini benar-benar membuat hati tersayat-sayat akan penderitaan Franny. Rasanya dia tuh gadis yang malang banget. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Walaupun dia menjadi seorang pelacur, kemalangannya tidak berhenti di situ saja. Tapi untung lah ada Chase *mendesah lega*

Aku benar-benar mengacungi jempol akan kegigihan Chase dalam meyakinkan Franny bahwa wanita itu layak dipuja, wanita itu seperti kebanyakan wanita normal lainnya, Franny pantas untuk mendapatkan sesuatu yang baik. Aku berkali-kali mendesah karena tersentuh akan cara Chase. Jika saja ada pria seperti itu di dunia ini.

Karakter Loretta dan Hunter dalam buku ini pun menambah kehangatan hati. Mana ada orang tua yang menerima seorang mantan pelacur dengan tangan terbuka seperti mereka ? Benar-benar bikin terenyuh.

Ada kata-kata Hunter yang aku sukai ketika dia menasehati Chase:
"Itu adalah hatimu dan karenanya itu akan menjadi keputusanmu. Kau harus meraihnya sendiri. Aku bisa menunjukkan jalannya, tapi kau harus memilih jalan mana yang akan kau ambil. Pastikan saja untuk menatap jauh ke depan, Anakku, dan lihat ke mana kau hendak pergi."

Ending dari buku ini pun menurutku menguras segala emosi, mulai dari kesal, sedih, dan lega karena akhirnya semua rahasia terkuak. Dan kita akan diajarkan bahwa hidup itu memang kejam dan tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Tapi ada satu hal yang aku harus setuju dengan salah satu review di Goodreads yang menyatakan bahwa kenapa Franny harus tetap melacur padahal semua saudaranya telah dewasa dan dapat bekerja? Dia seharusnya berhenti dan mulai berdiskusi dengan keluarganya mengenai pekerjaan apa yang bisa dilakukan untuk membantu ekonomi keluarga. Melacur memang mendatangkan banyak uang, tapi seharusnya dia tidak menggampangkan cara itu sebagai solusi selama 9 tahun, kan ?

Oh ya, satu hal lagi. Sebenarnya yang membuat Chase merendahkan Franny adalah karena Chase pernah ditipu. Sayang dalam cerita ini tidak diceritakan Chase tertipu seperti apa.

Walaupun cerita kali ini tidak sebagus buku pertamanya (Comanche Moon), secara keseluruhan, buku terakhir dari seri Comanche ini merupakan penutup yang manis.

Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar